Siapa sangka, tanaman bambu yang hanya dianggap tanaman liar oleh sebagian orang menjadi barang seni yang sangat unik di tangan seorang Chamim Marka (55). Seniman yang bertempat tinggal di daerah Karangploso, Malang, ini menciptakan sepeda yang terbuat dari bambu hasil kreasinya sendiri.
Nilai lebih dari sepeda bambu ini juga terletak dari ukiran-ukiran yang menghiasi kerangka sepedanya. Sempat diakui oleh Bapak dari 3 orang anak ini bahwa karyanya ini pernah menjadi sepeda bambu satu-satunya di dunia.
“ Dulu setahu Saya, sepeda bambu Saya ini satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia. Tapi sejak awal tahun 2000an, Saya mendengar di (negara) Ghana juga ada yang menciptakan karya ini”, tutur beliau.
Sekarang sepeda bambu yang sudah tercipta dari tangan suami dari Sulastri ini berjumlah 8 buah sepeda, dan beliau masih berencana terus menciptakan sepeda bambu berikutnya sampai menemukan bentuk dan kenyamanan yang diinginkannya selama ini.
“ Saya tidak asal berkarya, tapi juga Saya terus memperbaharui sepeda bambu ini sampai menemukan yang paling sempurna untuk digunakan oleh masyarakat nantinya “. Ujar seniman yang memiliki motto hidup ‘Hidup Harus Membahagiakan’ ini.
Salah satu sepeda bambu karya Bapak Chamim pernah ditawar sebesar 40juta rupiah oleh petinggi salah satu perusahaan produsen motor asal Jepang. Namun beliau menolak tawaran itu dengan alasan sepedanya tidak untuk dijual.
Seniman murah senyum ini juga pernah ikut andil dalam membuat karya patung yang tersebar di beberapa wilayah di Malang. Seperti halnya patung Ken Dedes di jalan A.Yani, patung Ken Arok di GOR Ken Arok, dan masih banyak lagi.
Yang membuat penasaran, setelah proyek karya sepeda bambu ini sudah selesai menurut agendanya sendiri, Chamim berencana membuat karya sepeda motor dari bahan bambu. Seperti apa gerangan hasilnya nanti, sebaiknya kita harus sabar menanti. Untuk sementara, mari kita menikmati gowes menaiki sepeda bambu karya Chamim Marka untuk mengelilingi kota Malang.(agz)
0 komentar:
Posting Komentar