Kamis, 15 Desember 2011

Papertoys “Limbah Kertas”

         Sebuah kreativitas pasti bisa dicurahkan pada media apapun. Tak terkecuali kertas-kertas yang tak terpakai. Inilah yang mendasari Totok dan Arik untuk membuat nama komunitas mereka. Komunitas pecinta papercraft (kerajinan kertas) mereka memakai nama Limbah Kertas.
         “menurutku, nama itu simpel. Dan orang-orang pasti mudah mengingatnya. Itu aja”, kata Toret, sapaan teman-teman sesama pecinta papertoy. Saat ditemu di Tutudemas Cafee, seperti biasa ditemani Arik, orang yang juga menjalankan komunitas itu terlihat sudah siap dengan contoh-contoh papertoy buatan mereka sendiri. Lumayan banyak yang sudah mereka buat.
         Bentuknya bermacam-macam. Dari yang kecil hingga yang berukuran lumayan besar.”masing-masing ada namanya”. Kata arik. “yang ini namanya Doo”. Sambil menunjukan contoh papertoy yang berukuran paling kecil. Dia agak sedikit lupa dengan jenis yang lain. Dan ada juga yang belum anak DKV Universitas Negeri Malang (UM) ini memberikan nama.
         Namun yang lumayan populer dari karya mereka adalah Flu Tulang, jenis papertoy yang di tiap karakternya mempunyai cirikhas tulang yang keluar dari tubuhnya. Ada juga papertoy yang dibuat oleh seorang temannya yang dia juga lupa nama jenisnya dan masih banyak lagi. Walaupun terbilang baru, komunitas ini sudah pernah mengikuti sekitar 10 pameran. Ada pula karya mereka yang pernah menjadi juara dalam lomba papertoy di Surabaya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes